Loading...
Senja, Doa, dan Sukacita: Misa Orang Muda di Paroki Cijantung

Senja, Doa, dan Sukacita: Misa Orang Muda di Paroki Cijantung

  • 22 Jul 2025
  • Berita

Saat matahari mulai pamit dari langit barat, suasana di Gereja Paroki St. Aloysius Gonzaga Cijantung justru semakin hangat. Jumat, 18 Juli 2025, ratusan Orang Muda Katolik (OMK) berkumpul mengikuti Ekaristi Kaum Muda (EKM). Ada siswa, mahasiswa, dan para pekerja muda—semua datang membawa semangat dan cerita masing-masing.

Misa dimulai tepat pukul 18.30. Tak hanya OMK yang hadir, tapi juga beberapa orang tua yang datang untuk memberikan dukungan. Suasana terasa akrab dan penuh semangat.

Mulai bulan Juli ini, EKM akan menjadi agenda tetap setiap Jumat ketiga dalam bulan. Ini bukan sekadar misa, tapi waktu untuk berhenti sejenak, mengisi ulang batin, dan menguatkan satu sama lain dalam iman. Seperti istilah kekinian: spiritual pitstop.

Dalam homilinya, Romo Willy Ngongo Pala, CSsR—yang juga moderator OMK—mengajak semua yang hadir untuk menjadikan momen ini sebagai waktu perjumpaan.

“Ini bukan cuma soal bertemu Tuhan dalam Ekaristi,” kata Romo Willy, “tapi juga perjumpaan kita sebagai sesama orang muda—yang sama-sama sedang berjuang: di bangku kuliah, di dunia kerja, atau dalam pencarian jati diri.”

Ia menekankan bahwa iman itu butuh komunitas. “Kita butuh tempat untuk saling mengenal, saling cerita, dan saling mendoakan. Jangan simpan semuanya sendiri. Ingat, murid-murid Yesus selalu berjalan bersama.”

Romo juga mengajak OMK untuk tidak menjauh dari Tuhan di tengah berbagai tantangan hidup. “Kalau HP aja butuh di-charge setiap hari, apalagi jiwa kita. Jangan tunggu sampai lowbat. Datanglah ke komunitas ini dan datanglah kepada Yesus.”

Dalam perayaan EKM ini, semua OMK—baik yang masih sekolah, kuliah, maupun yang sudah bekerja—menerima berkat khusus untuk menyambut tahun ajaran baru dan masa kerja mereka. Suasana khidmat terasa saat mereka didoakan dan diperciki dengan air suci.

Misa ini semakin hidup berkat iringan musik dari band orang muda Algonz serta koor OMK wilayah 3 dan 6. Setelah misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di aula paroki—tempat di mana perkenalan pengurus OMK yang baru juga dilakukan.

Apresiasi dan terima kasih khusus diberikan kepada Bang Paber Hutabarat (DPH pendamping OMK), Ado (ketua SIKEP yang baru), dan Tasya dan pengurus OMK periode sebelumnya) atas koordinasi dan dedikasi mereka.

Tak lupa, terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua donatur dan umat yang sudah bermurah hati mendukung kegiatan ini. Semoga Tuhan membalas dengan berkat yang berlimpah—dan semoga OMK kita terus jadi terang dan harapan bagi Gereja!

OMK adalah Solusi...!

P. Willy Pala, CSsR

Hallo, ada yang bisa dibantu?