Loading...
Temu Pengurus OMK Dekenat Timur KAJ:

Temu Pengurus OMK Dekenat Timur KAJ:

  • 29 Jul 2025
  • Berita

Tepat di pesta St. Yakobus Rasul, 25 Juli 2025, aula lantai 1 Paroki St. Aloysius Gonzaga, Cijantung, menjadi tempat berkumpulnya semangat muda yang menyala-nyala. Untuk pertama kalinya, para pengurus OMK dari paroki-paroki se-Dekenat Timur Keuskupan Agung Jakarta duduk bersama dalam satu pertemuan yang hangat dan penuh harapan.

Pertemuan ini istimewa, karena menjadi awal perjalanan bersama Romo Willy Ngongo Pala, CSsR sebagai Moderator OMK Dekenat Timur yang baru, sejak Oktober 2025. Dan sebagai koordinator OMK dekenat, saya merasa sangat bersyukur dan bersemangat bisa mengundang teman-teman muda untuk berbagi cerita, mimpi, dan semangat pelayanan.

Hadir delapan pengurus OMK dari Paroki Matraman, Bidara Cina, Pulo Gebang, Halim Perdana Kusuma, Duren Sawit, Cililitan, dan tentu saja tuan rumah, Cijantung. Paroki Pulo Mas tak bisa hadir karena sedang bertugas ke luar kota, sementara dari Cilangkap belum ada kabar. Tapi semangat kebersamaan tak surut sedikit pun.

Pertemuan dimulai tepat pukul 20.00 WIB. Ado, Ketua SiKep Cijantung, menyambut peserta dengan hangat, lalu dilanjutkan dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Ardi dari Matraman. Sambutan utama disampaikan oleh Romo Willy, yang mengajak kami semua untuk melihat pertemuan ini sebagai titik awal membangun komunikasi, kebersamaan, dan pelayanan yang semakin kokoh. Hadir pula Romo Almo, Moderator OMK Paroki Halim, yang turut memperkaya pertemuan dengan kehadiran dan dukungannya.

Setelah sesi perkenalan pengurus dari masing-masing paroki, kami masuk ke bagian inti: sharing situasi OMK di masing-masing paroki. Satu per satu teman-teman menyampaikan cerita mereka—tentang kegiatan-kegiatan yang hidup dan menggembirakan, tantangan yang tidak mudah, dan harapan yang terus tumbuh. Dari sini kami melihat satu benang merah: meski berbeda konteks, kami punya kerinduan yang sama—agar OMK terus tumbuh, aktif, dan menjadi berkat.

Diskusi dilanjutkan dengan menyusun strategi pengembangan OMK di dekenat, khususnya dalam hal: Menarik dan melibatkan lebih banyak anggota muda; Menguatkan komunikasi antarparoki; Membangun kerja sama lintas batas.

Akhirnya, kami pun bersepakat: Temu Pengurus OMK Dekenat akan dilaksanakan sekali dalam tiga bulan, bukan hanya untuk saling berbagi cerita, tetapi juga sebagai sarana pembinaan dan penguatan kapasitas iman, sikap, dan keterampilan pengurus OMK.

Evaluasi juga akan dilakukan secara berkala. Pertemuan malam itu diakhiri dengan doa penutup dan berkat dari Romo Willy. Kami pulang dengan hati yang penuh syukur dan semangat baru. Tuan rumah pertemuan yang akan datang adalah teman-teman pengurus paroki Pulo Gebang. Terima kasih untuk kesediaannya.

Terima kasih, teman-teman muda, karena telah bersedia memikul "salib pelayanan" ini. Melayani bukan perkara mudah, tapi ketika kita saling menopang, salib itu menjadi ringan, bahkan menjadi sumber sukacita.

Never give up, and be positive always!

Hallo, ada yang bisa dibantu?