Cijantung, sebuah kawasan padat penduduk di timur Jakarta, menjadi salah satu ladang misi yang dipercayakan kepada para Redemptoris. Tahun 2003, Redemptoris mulai hadir di Paroki Santo Aloysius Gonzaga, menjawab kebutuhan akan tenaga pastoral di paroki yang sedang bertumbuh pesat.
Langkah pertama bukanlah yang mudah, tetapi semangat Santo Alfonsus membimbing mereka. Pada 1 Oktober 2005, P. Maximus Woga, CSsR resmi ditunjuk sebagai pastor kepala pertama dari Redemptoris di Paroki Cijantung. Kehadirannya membuka babak baru bagi umat—sebuah cara baru dalam memaknai pelayanan Gereja yang lebih dekat, lebih ramah, dan menyentuh hati.
Selama 20 tahun kehadirannya di Cijantung, para Redemptoris berusaha menjadi tanda cinta Allah bagi umat. Mereka membangun komunitas basis, menekankan pentingnya sakramen tobat, devosi kepada Bunda Maria, serta terlibat dalam kehidupan sosial umat—khususnya mereka yang rentan dan kurang diperhatikan.
Para imam Redemptoris yang pernah berkarya di Cijantung bukan hanya menjadi pemimpin liturgi, tetapi juga pendamping hidup, penggerak komunitas, dan penyemai pengharapan. Mereka membawa warisan Redemptoris dalam rupa yang sederhana: doa yang setia, hati yang terbuka, dan pelayanan yang merangkul semua.
Warisan yang Terus Bertumbuh
Hari ini, kehadiran Redemptoris di Jakarta bukan hanya soal jumlah imam atau paroki. Itu tentang roh misi yang terus hidup—roh yang dahulu menggerakkan Santo Alfonsus meninggalkan Napoli untuk melayani orang-orang desa miskin di Scala, dan kini mendorong para imam Redemptoris hadir di tengah hiruk-pikuk Jakarta, termasuk Cijantung.
Dari pedalaman Sumba hingga pinggiran Jakarta, dari altar desa hingga gedung-gedung universitas—Redemptoris tetap setia pada misi mereka:
“Mewartakan Injil kepada yang miskin dan paling ditinggalkan.”
Tahukah Anda?
- Novena kepada Maria Bunda Penolong Abadi menjadi salah satu bentuk pelayanan khas Redemptoris di Jakarta.
- Semboyan Redemptoris adalah: Capitiosa apud eum redemptio – “Pada Tuhanlah Penebusan yang berlimpah-limpah” (Mzm 130:7).
- Redemptoris aktif juga di bidang pendidikan, pelayanan kategorial, sosial-karitatif, dan pendampingan kaum muda.
20 TAHUN BERKARYA DI CIJANTUNG: TERIMA KASIH, REDEMPTORIS!
Mari kita terus dukung karya para imam Redemptoris di paroki kita. Semoga semangat misi, devosi, dan kasih yang mereka bawa semakin mengakar dalam kehidupan umat di Paroki Santo Aloysius Gonzaga – Cijantung.
.png)